Doa Nikah Batin dan Caranya Lengkap

Doa Nikah Batin dan Caranya – Menjalani pernikahan salah satu bentuk mengikat batin antara kedua pasangan. Dalam mengikat nikah batin ada bacaan doa yang harus di bacakan dengan mengikuti tata caranya.

Perlu di pahami, pelaksanaan nikah batin kerap dilakukan oleh masyarakat Padang Pariaman atau adat Minangkabau. Adanya pelaksanaan nikah batin terdapat maksud dan makna tersendiri untuk kedua pasangan pengantin agar bisa menjadi keluarga yang harmonis.

Pastinya, dalam melangsungkan nikah batin mengikuti syariat dalam islam seperti membaca syahadat, setelah akad nikah, malam pertama dan lain sebagainya. Adanya bacaan doa nikah batin bisa digabungkan antara agama dan adat istiadat, sehingga tidak menjadi masalah.

Apabila kamu hendak menjalani nikah batin dan belum mempelajari doa serta tata caranya. Ada baiknya simak dan ikuti terus artikel biayanikah.com yang akan membahas informasi tersebut di bawah ini.

Makna Doa Nikah Batin

Sebelum lanjut ke pembahasan utama yaitu doa nikah batin, ada baiknya ketahuilah makna dari acara tersebut. Karena masih banyak calon pasangan pengantin belum memahami makna nikah batin itu sendiri.

Jadi, nikah batin merupakan pernikahan yang dilakukan oleh seorang pengantin laki-laki dengan seorang wanita pada malam pertama sebelum melakukan hubungan suami istri, setelah mereka melangsungkan akad nikah secara sah menurut syariat Islam maupun pemerintah.

Dalam kisah nikahnya Nabi Adam, AS dan Siti Hawa bisa di jadikan contoh, di mana Allah adalah sebagai walinya dan malaikat sebagai saksinya dengan mahar dua kalimat syahadat yang bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Namun menurut pemahaman masyarakat Padang Pariaman yang telah melakukan nikah batin, bahwa nikah secara sah yang dilaksanakan mereka berdasarkan rukun dan syarat sebagaimana telah di atur dalam fiqih Islam adalah nikah zahir.

Oleh karena itu pernikahan secara zahir belum lengkap kalau tidak diteruskan dengan nikah batin. Hal tersebut bertujuan agar mendapatkan penyatuan batin antara suami dengan istri dalam rangka membentuk rumah tangga yang sakinah, mawaddah dan warahmah.

Rukun Nikah Batin

Setelah tahu makna nikah bati berdasarkan agama Islam dan pemahaman masyarakat Padang Pariaman. Tentu dari kamu ingin tahu lebih banyak tentang nikah batin, di mana memiliki rukun tersendiri.

Berikut adalah rukun nikah batin, yaitu:

  • Suami adalah pengantin laki-laki yang telah menikah secara sah menurut rukun dan syarat telah ditentukan dalam fiqih.
  • Istri adalah pengantin wanita yang telah menikah secara sah menurut rukun dan syarat telah ditentukan dalam fiqih.
  • Wali dalam nikah batin adalah Allah SWT sebagaimana kisahnya Nabi Adam AS dengan Siti Hawa menurut kepercayaan masyarakat Padang Pariaman.
  • Saksi nikah batin tidak persaksikan oleh manusia akan tetapi masyarakat Padang Pariaman memiliki keyakinan oleh Malaikat.
  • Akad adalah ucapan oleh suami kepada istri dalam nikah batin adalah:
    • Suami: Assalamu’alaikum ya babul Hawa
    • Istri: Wa’alaikum salam ya babul Adam
    • Ijab Suami: Aku nikahi engkau dengan maharnya “asyhadu alla Ilaha illallah wa asyhadu anna Muhammadarrasulullah”
    • Qabul Istri: Aku terima menikahi engkau dengan ”asyhadu anna Muhammadarasullah”
  • Mahar merupakan kalimat syahadat.

Doa Nikah Batin

Apabila sudah memahami makna dan rukun nikah batin lebih mendalam, kamu juga harus tahu bacaan doa yang harus dibacakan pada waktu pelaksanaan acara tersebut. Meskipun doa nikah batin biasanya dibacakan oleh penghulu pada saat khutbah.

Tetapi, nantinya kedua pasangan harus membaca doa nikah batin tanpa ada yang menuntunnya. Supaya bisa sendiri, silahkan hafalkan doa nikah batin setelah akad nikah maupun malam pertama seperti berikut ini.

1. Setelah Akad Nikah

Barakallah li kullin minna fi shahibihi.

Artinya: “Ya Allah, berikanlah keberkahan pada kami satu sama lain untuk pasangan kami.”

2. Malam Pertama

Allahumma inni as aluka min khoiriha wa khori ma jabaltaha ‘alaih, wa a’udzubika min syarriha wa syarri ma jabaltaha ‘alaih.

Artinya: “Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiat yang dia bawa, dan aku berlindung dari keburukan dan keburukan tabiat yang dia bawah.”

Syarat Nikah Batin

Isyarat, syarat atau tanda untuk melaksanakan nikah batin adalah orang telah berbabiat kepada gurunya. Bai’at merupakan janji setiap kepada guru agar bisa menjalin hubungan antara murid dengan guru yang baik.

Berdasarkan Buya Jamaris dalam melaksanakan bai’at murid yang melangsungkan nikah batin harus mempersiapkan tiga buah benda, di antaranya:

1. Cermin

Cermin adalah melambangkan dari introspeksi diri karena di dalam kehidupan, seorang harus sering bercermin melihat dirinya apakah ada kejanggalan atau tidak. Contohnya ada muka bernoda hanya bisa dilihat menggunakan cermin.

2. Pisau

Pisau adalah melambangkan ketajaman ilmu. Dengan begitu, untuk bisa kepada maqam fana orang tersebut harus berakal supaya tidak tersesat dalam maqam fana.

3. Kain Putih

Kain putih adalah melambangkan kesucian diri di antara murid dengan guru. Ketika berbaiat murid akan memegang kain putih bersama dengan gurunya. Nantinya guru akan membaca kalimat yang diikuti oleh muridnya yaitu:

“Radhitubillahi Rabba wabil Islami Diina wabi Muhammadin Nabiyyawwarasula, wali ustazi syaikhan wa dalilan wa murabbiyan, Innallazina yubayi’unaka innama yubayi’unallaha yadullah fauqa aidihim”

Cara Melakukan Nikah Batin

Jikalau sudah mempersiapkan diri untuk melakukan nikah batin, pastinya kamu juga harus tata caranya supaya tidak salah dan dianggap benar. Tapi, perlu diingat kembali bahwa melakukan nikah batin harus pasangan sah menurut agama maupun pemerintah.

Setelah semuanya dipersiapkan seperti doa atau syarat, silahkan lihat tahapan cara melakukan nikah batin di bawah ini.

1. Berwudhu

Cara pertama yaitu kedua pasangan pengantin harus dalam keadaan suci dan bersih dari kotoran. Untuk membersihkan silahkan berwudhu menggunakan air yang bersih. Lalu menggunakan pakaian rapi.

2. Lutut Bersebelahan

Setelah menggunakan pakaian rapi dan berwudhu, maka kedua pasangan harus duduk dengan lutut bersebelahan. Hal tersebut supaya memiliki niat bersama dalam membacakan doa nikah batin.

3. Membaca Istigfar

Jika sudah bersiap dan duduk bersama kedua pasangan dalam keadaan lutut bersebelahan. Selanjutnya masing-masing pasangan harus membaca istigfar sebanyak 3 kali.

4. Membaca Al Fatihah

Tidak hanya membaca istigfar, tapi masing-masing pasangan harus membaca Al Fatihah sebanyak 1x saja. Dengan membaca Al Fatihah adalah awal melakukan nikah batin.

5. Membaca Kalimat Syahadat

Berikutnya, masing-masing pasangan juga harus membaca kalimat syahadat awal dengan seksama. Untuk pembacaan tersebut dilakukan dalam hati saja tanpa bersuara.

6. Membaca Doa Nikah Batin

Apabila bacaan awal sudah selesai semua, maka masuk di bagian inti yaitu membaca doa nikah batin. Di mana bacaan doa nikah batin bisa dilihat pada pembahasan awal.

7. Memberi Salam

Tata cara nikah batin terakhir yaitu memberikan salam seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan di atas. Hal ini juga mengakhiri bahwa nikah batin telah selesai dan berhasil.

Kesimpulan

Itulah beberapa doa nikah batin dan caranya yang disertai makna, rukun dan syarat secara lengkap. Dengan membaca informasi di atas, semakin tahu makna dari melakukan nikah batin.