20 Ide Rias Pengantin Jawa Solo Putri 2024

Berbagai ide rias pengantin jawa solo putri yang akan kami ulas di sini bisa menjadi referensi ketika hari bahagia tiba nanti. Solo merupakan salah satu wilayah di tanah Jawa yang kaya akan kebudayaan, termasuk dari segi pakaian dan adat saat pernikahan.

Seiring berjalannya waktu, riasan pengantin wanita Solo menyatukan adat istiadat tradisional dengan gaya berpakaian modern. Yang dulunya pengantin identik dengan riasan tebal, sekarang riasan natural bernuansa nude juga tidak kalah menawan dan manglingi.

Tata rias pengantin Solo memiliki beberapa jenis berbeda, mulai dari Solo Basahan, Solo Putri, Solo Langenharjan, Solo Kesatrian, Solo Kawitan, dan Solo Takwo. Kami akan mencoba membahasnya satu per satu bersamaan dengan ide riasan lainnya.

Keunikan dan kekayaan budaya Indonesia terepresentasi dalam berbagai hal, salah satunya riasan pengantin. Bahkan dari segi bentuk alis memiliki karakteristik tersendiri yang bisa membedakan penggunaan adat Solo secara spesifik.

Rias Pengantin Jawa Solo Putri

Adat pernikahan Solo berdasarkan sejarahnya terbagi menjadi 6 jenis, salah satunya riasan ala Solo Putri. Seiring perkembangan zaman, rias pengantin Jawa Solo putri tradisional yang bisa dipadukan dengan gaya modern bahkan sangat anggun untuk wanita berhijab, contohnya seperti ini:

1. Tampil Anggun dengan Gaun Ungu

Mempelai wanita berhijab sekarang tetap bisa mempertahankan cara berpakaian sesuai syariat agama Islam saat menikah. Kamu bisa memilih gaun berwarna ungu dengan sentuhan modern yang identik dengan selera anak muda zaman sekarang.

Sementara dari segi riasan kepala tentunya tidak menggunakan sanggul karena memakai kerudung ungu juga. Tapi, kamu bisa menambahkan aksen kembang goyang khas Solo dipadu dengan melati yang menjuntai di sebelah kanan sampai ke bawah pinggang.

2. Elegan dengan Kebaya Putih

Kebaya putih merupakan pilihan lumrah ketika hari pernikahan tiba, dari adat manapun kamu berasal, Kebaya putih panjang selutut ditambah riasan sanggul buatan di luar kerudung menjadi pilihan terbaik untuk mempelai wanita yang berhijab.

Menambahkan manset dengan warna senada atau putih memberikan kesan menarik pada penampilan kamu. Kali ini tidak menggunakan gaun, namun kebaya yang bagian bawahnya dipadu dengan kain sehingga kesan tradisionalnya masih terasa cukup kental.

3. Riasan Bernuansa Tebal

Meskipun ada beberapa orang yang mulai meninggalkan riasan tebal, seperti lipstik merah merona dan riasan mata yang tebal. Namun, beberapa mempelai wanita masih menyukai riasan seperti ini yang dipadu dengan kebaya hitam bludru dengan sanggul tradisional.

Bagi yang tidak memakai kerudung tentu bisa menambahkan paes pada area dahi sehingga kesan sakralnya lebih terasa. Riasan tebal tidak selalu mengindikasikan riasan jadul, selama kamu berhasil menemukan jasa rias yang memahami karakteristik dan jenis kulit wajah.

4. Riasan Paes dan Kebaya Modern

Ada beberapa mempelai yang ingin mempertahankan adat budaya, namun ingin kekinian saat pernikahannya. Kamu bisa menghias area kepala dengan sanggul, paes, dan kembang goyang seperti yang dilakukan para tetua di masa lampau.

Namun, bisa memilih kebaya ungu atau lainnya yang menegaskan gaya berpakaian modern ala anak muda. Warna-warna seperti ungu, merah muda, krem, dan sebagainya bisa menjadi alternatif untuk membuat momen pernikahan menjadi hal yang tidak terlupakan.

5. Riasan Nude dan Kebaya Tradisional

Hadir dengan kebaya tradisional, seperti warna hitam dengan bahan bludru dan aksen emas dengan bros di dada adalah ciri khas pengantin Solo sejak dulu. Kamu bisa menduplikasi gaya berpakaian ini dengan tambahan manset mirip warna kulit jika menggunakan hijab.

Pada area kepala bisa menggunakan kerudung berwarna krem dan riasan wajah nude atau cenderung lebih kalem. Pastinya agak sulit menghadirkan paes, namun sentuhan riasan kalem tidak akan mengurangi aura keanggunan kamu asalkan dikerjakan oleh profesional.

6. Anggun dengan Kebaya Hitam

Kamu bisa memadukan kebaya bludru hitam dengan kerudung berwarna hitam juga. Pemilihan kerudung tidak mesti bermotif untuk menggantikan kesan menawan dari paes, kamu bisa menggantikannya dengan tambahan mahkota kecil pada area depan kerudung.

Tambahan melati yang memanjang di area kanan akan semakin memberikan kesan anggun untuk mempelai wanita. Kali ini bisa tidak menggunakan manset, namun kebayanya harus menutupi leher sehingga kamu bisa lebih bebas bergerak.

7. Menggantikan Paes dengan Kain Motif

Paes dengan Kain Motif solo putri

Pengguna kerudung tidak mungkin menambahkan paes pada area dahi sehingga untuk menggantikannya bisa dengan kain bermotif. Jika memilih kebaya putih maka kain motif atau ciputnya bisa warna putih juga dengan motif  yang terkesan elegan.

Bagian belakang kepala bisa ditambahkan sanggul buatan dan ditutup dengan kain transparan yang nantinya saat akad berguna untuk menutupi kepala kedua mempelai. Pemilihan warna lipstik dan softlens yang tepat akan kian membuat tampilan mempelai semakin anggun.

8. Anggun dengan Kebaya Krem

Kebaya Krem pengantin solo putri

Salah satu daya tarik dalam pernikahan adat Solo adalah riasan kepala. Ini seperti menjadi hal mutlak, dimana setiap detailnya memiliki makna tersendiri, baik dari jumlah kembangnya, melati yang menjuntai, sampai tiga mahkota kecil di depan.

Makna-makna tersebut akan semakin anggun jika berpadu dengan kebaya berwarna krem yang menjuntai sampai mata kaki. Kamu tetap bisa tampil cantik selayaknya wanita Solo dan memberikan sentuhan tradisional dengan mengangkat riasan rambut tradisional.

9. Kebaya Modern Warna Biru

Kebaya Modern Warna Biru pengantin solo

Asumsi tampil elegan dengan warna kebaya hitam bludru sudah mulai bergeser saat ini. Kamu bisa memilih warna-warni lain, seperti salah satunya biru yang dipadu dengan aksesoris silver, menyesuaikan dengan pernak-pernik di kepala.

Sementara riasan pada kepala tetap memasukkan semua unsur tradisional, mulai dari paes sampai sanggul. Riasan wajah bisa menegaskan warna-warna kalem atau nude supaya warna biru dari gaun pengantin atau kebayanya tidak terkesan berlebihan/

10. Kebaya Hijau Bludru

Kebaya bludru warna hijau pengantin solo putri

Di tengah zaman modern yang bisa memadukan riasan tradisional dengan gaun modern, ada juga beberapa orang ingin mempertahankan gaya lama. Contohnya, memilih kebaya bernuansa hijau lumut dari bahan bludru yang memberikan kesan anggun.

Jika menggunakan sanggul atau tidak berkerudung, melati bisa diletakkan dari area belakang rambut, bukan dari atas kerudungnya. Kamu akan tetap tampil cantik dan anggun dengan riasan wajah yang sesuai dengan jenis kulit, mulai dari mata sampai bibir.

11. Veil sebagai Penyempurna

Veil pengantin solo putri

Biasanya zaman dulu pengantin wanita Solo tidak menggunakan veil atau kerudung transparan di sanggul yang memanjang ke punggung pengantin. Namun, sekarang kamu bisa memadukan veil transparan ini sebagai penyempurna penampilan.

Memilih veil putih transparan yang dipadu dengan kebaya putih modern membuat para tamu terkesan melihat penampilanmu. Tambahan aksesoris anting emas atau silver tinggal disesuaikan saja dengan konsep keseluruhan kostum pernikahan.

12. Merona dengan Kebaya Merah

Kebaya Merah pengantin solo putri

Preferensi kesukaan warna kebaya seseorang berbeda-beda, ada yang suka warna kalem, ada yang suka warna terang seperti merah maroon atau merah lainnya. Pastikan sebelum memilih warna kebayanya, kamu terlebih dahulu konsultasi dengan profesional.

Pemilihan warna merah harus sesuai dengan tone kulit sehingga tidak terkesan memaksakan ketika hari pernikahan tiba. Tampil tebal dan merona dengan kebaya merah dan riasan tebal akan membuat hari pernikahan menjadi momen tidak terlupakan seumur hidup.

13. Aksen Mawar Merah di Telinga

Mawar Merah pengantin solo putri

Riasan rambut lengkap dan pemilihan kebaya hitam bludru sudah lumrah dan banyak digunakan mempelai wanita Solo. Kamu bisa tampil cantik dengan detail yang menarik perhatian, yakni penambahan mawar merah pada salah satu belakang telinga.

Penempatan mawarnya harus tepat sehingga tidak mengganggu seluruh prosesi saat akad dan resepsi nantinya. Tambahan kalung dan aksesoris bros pada kebaya akan kian menegaskan sisi anggun sebagai wanita Solo.

14. Menjaga Tradisi dengan Kemben

Kemben pengantin solo

Salah satu pakaian pernikahan khas Solo adalah kemben atau pakaian yang hanya sampai dada, tanpa lengan. Bagi yang tidak berhijab tentu menggunakan pakaian pernikahan seperti ini tidak akan menjadi masalah besar.

Biasanya mempelai pria juga tidak mengenakan atasan dan menyelipkan keris sebagai senjata tradisional di belakang kain yang digunakannya. Penambahan melati memanjang dari rambut ke pinggang akan semakin menegaskan kesan anggun dan elegan sebagai wanita Solo

15. Feminin dengan Kebaya Pink

kebaya pink pengantin solo putri

Tampil feminin dengan kebaya warna pink bisa menyempurnakan hari bahagia kamu bersama pasangan. Kebaya modern pink yang panjangnya menutupi bokong akan terlihat sempurna dengan pemilihan kain yang ada aksen pink juga.

Untuk riasan wajah bisa memilih warna lipstik pink juga sehingga selaras dengan warna kebayanya. Sementara untuk menguatkan kesan feminin, bisa menambahkan bunga pada area telinga yang warnanya pink atau merah.

16. Riasan Nude untuk Bule

Riasan Nude pengantin solo putri

Bule berkulit putih tentunya memiliki tone kulit berbeda dengan wanita asli Indonesia. Sehingga untuk kamu berasal dari luar negeri dan menikah dengan orang asli Solo, memilih riasan bernuansa nude adalah pilihan terbaik.

Warna bersih dari kulit akan semakin elegan jika dipadukan dengan kebaya warna putih dengan aksen sederhana. Pada area dada bisa menambahkan aksen bros emas yang menegaskan kesan menawan ala Indonesia.

17. Kebaya Hitam untuk Bule

Kebaya Hitam untuk Bule pengantin solo

Selain menggunakan kebaya putih dengan aksen sederhana, kamu juga bisa berganti pakaian dengan kebaya hitam bludru. Untuk riasan wajahnya tetap nude, namun selebihnya bisa menggunakan kalung emas yang menegaskan keanggunan.

Untuk pemakaian melati di sisi kanan yang memanjang sampai ke pinggang, bisa disesuaikan bentuknya. Desain melati kecil dan sederhana sudah cukup untuk si cantik dari luar negeri.

18. Kebaya Bludru Hitam untuk Wanita Gemuk

Kebaya Bludru Hitam pengantin solo

Banyak orang melakukan diet sebelum hari pernikahan tiba, namun ada juga yang bangga tampil apa adanya. Jika kamu salah satu yang percaya diri dengan bobot tubuh maksimal, bisa pilih bludru hitam untuk atasan kebayanya.

Warna hitam cenderung memberikan kesan langsing atau bisa menutupi lipatan pada area tertentu. Untuk riasan wajahnya bisa memilih nuansa tebal atau nude, sesuai warna kulit.

19. Tradisional dengan Kemben Emas

Kemben Emas pengantin solo

Hadir dengan tampilan kemben berwarna emas dan tambahan selendang di area pinggang menegaskan kebanggaan terhadap budaya Solo. Kamu bisa memilih melati yang tidak sederhana, dimana mayoritasnya melati kecil dan beberapa adalah melati bulat besar.

Penambahan aksen kalung pada leher kian menegaskan sisi anggun wanita Solo. Selain itu, pada area tengah kemben bisa ditambahkan aksesoris yang memanjang dari dada ke bawah secara vertikal.

20. Melengkapi Penampilan dengan Bunga

Bunga pengantin solo putri

Terakhir, kamu bisa memilih kebaya putih yang memberikan kesan netral dan lebih mudah dipadukan dengan karakteristik riasan apapun. Setelah itu pada area rambut yang sudah disanggul bisa tambahkan bunga pada kanan kiri telinga.

Tambahan kalung pendek pada leher dengan anting yang senada dengan kalung akan semakin membuat penampilan manglingi. Tampil flawless dengan warna riasan nude membuat kamu hadir sebagai wanita Solo bernuansa modern.

Kesimpulan

Dua puluh ide riasan khas Solo di atas bisa menjadi referensi saat hari pernikahan kelak. Kamu bisa semakin tampil maksimal setelah menemukan jasa rias pengantin jawa solo putri profesional dan terpercaya.