20 Baju Akad Nikah Simple Wanita dan Pria 2024

Baju Akad Nikah Simple – Pernikahan tak hanya membutuhkan banyak biaya, namun juga memerlukan banyak sekali persiapan. Salah satunya yaitu mempersiapkan gaun pernikahan indah atau fashion, luwes serta sesuai dengan karakter si pemakai.

Setiap orang tentu punya preferensi yang berbeda dalam memilih baju akad nikah simple, formal, atau justru penuh glamor.

Saat ini, menemukan baju pernikahan memang tidak sulit karena sudah banyak jasa sewa pakaian pengantin di hampir semua daerah. Selain itu, kalian pun tidak perlu lagi membelinya sehingga lebih menghemat.

Nah, bila ingin tahu inspirasi baju akad nikah simple elegan cocok buat kalian, yuk simak rincian lengkapnya di bawah ini.

Makna Baju Akad Nikah

Baju akad nikah adalah baju khusus dipakai saat kedua pasangan pengantin sedang melakukan ijab qobul atau janji nikah. Baju akad nikah simple biasa dipilih dengan bentuk simple, warna cerah, dan sesuai syariat agama yang bersangkutan.

Seperti kita tahu, dalam acara pernikahan terdapat banyak sekali rangkaian acaranya. Biasanya, pengantin akan mengenakan baju akad berbeda-beda di masing-masing acara tersebut.

Sebagai contoh, saat sedang melakukan ijab qobul memakai baju kebaya sederhana, lalu saat proses rangkaian acara adat nikah akan ganti busana lagi sesuai baju adat masing-masing. Lalu, saat resepsi serta foto-foto juga akan ganti dengan baju lain lagi.

Saat pernikahan, penampilan harus dijaga sebaik mungkin agar tetap terlihat rapi, elegan, cantik, atau tentunya lebih bersinar serta berkharisma dibanding semua pengunjung. Jadi, baju yang digunakan pun harus menyesuaikan acara digunakan.

Indonesia sendiri merupakan negara sangat kaya budaya atau juga tradisi. Termasuk dalam hal pernikahan merupakan salah satu hal paling sakral dialami seseorang.

Oleh karena itu, dalam memilih baju akad nikah simple pun harus disesuaikan makna terkandung di dalamnya.

Contohnya bagi masyarakat Jawa, mereka biasanya menggunakan kain sidomukti bermakna mukti atau sakti, dalam artian bahwa pernikahan mereka dapat langgeng walau masalah terus menimpanya.

Contoh lainnya yakni baju pengantin dari adat Minang ciri khasnya memiliki aksesoris yang begitu meriah serta dominasi warna merah cerah serta warna emas melambangkan kebahagiaan.

Berbagai macam warna pada baju akad nikah pun memiliki simbol masing-masing. Misalnya warna putih serta ivory melambangkan kesucian atau kepolosan, warna merah melambangkan kehangatan dan kebahagiaan, warna pink memiliki makna cinta kesegaran, atau warna biru atau hijau melambangkan kedamaian.

Warna hitam memang jarang dipilih karena umumnya melambangkan kegelapan atau hal-hal kurang baik. Namun, di beberapa daerah seperti di Jawa dan Minangkabau, baju pernikahan warna hitam justru melambangkan keanggunan, keberanian, serta formalitas.

Baju Akad Nikah Simple Wanita

Bagi wanita, keindahan baju akad nikah simple merupakan hal utama agar terlihat cantik. Oleh karena itu, kalian tidak boleh asal-asalan dalam memilihnya.

Bila selera kalian yakni berupa baju simple namun indah sekaligus elegan, maka biayanikah akan memberikan rekomendasi baju akad nikah simple untuk wanita.

1. Kebaya

baju nikah kebaya

Jika berbicara soal baju akad nikah simple, maka kebaya adalah juaranya. Walau tergolong baju tradisional, namun baju akad ini masih sangat relevan hingga saat ini. Bisa dipakai untuk acara formal hingga semi formal. Salah satunya dipakai dalam acara pernikahan baik saat akad nikah maupun saat resepsi.

Jenis-jenis kebaya sendiri sangat beragam. Di antaranya yaitu kebaya tradisional, kebaya modern, kebaya Jawa, kebaya Sunda, kebaya Betawi (Encim), kebaya kutubaru, kebaya Bali, dan kebaya Kartini. Masing-masing memiliki keindahan berbeda-beda.

Namun, paling sering digunakan pada acara pernikahan yakni kebaya Jawa, kebaya Sunda, atau kebaya Bali. Ketiganya memiliki desain sangat simple serta bisa dipadukan dengan bef, jarik batik, dan sabuk prada (khusus kebaya Bali) untuk membuatnya lebih memesona.

2. Payas Madya

baju akad khas bali

Umumnya, baju adat memiliki ciri-ciri berupa hiasan mewah, warna glamour, dan bentuknya begitu unik. Tentunya, hal semacam ini kurang cocok bagi mereka yang menginginkan baju akad nikah simple elegan.

Namun, di Bali terdapat baju akad adat simple namun sangat elegan yakni Payas Madya. Sejatinya, terdapat 3 tingkatan payas, yakni Payas Agung, Payas Madya, serta Payas Nista. Jika Payas Agung terlalu glamour, Payas Nista terlalu sederhana dipakai dalam acara pernikahan.

Maka dari itu, Payas Madya lebih cocok dipakai saat akad nikah. Bahkan, busana ini kerap digunakan dalam beberapa tradisi penting lain seperti munggah deha (upacara kedewasaan), mesagih (upacara potong gigi), pitra yadnya, dan lainnya.

3. Paes Ageng Kanigaran

baju nikah perempuan paes agung

Jika umumnya busana pernikahan di buat dengan warna putih atau warna cerah lainnya, namun baju akad nikah adat Jawa dibuat warna hitam legam berbalut hiasan berwarna emas.

Salah satunya yaitu Paes Ageng Kanigaran merupakan baju akad nikah simple adat khas Jawa atau Jogja versi tertutup dari Paes Ageng. Ciri khasnya yakni terbuat dari kain berbahan beludru atau velvet dan dihiasi ornamen berwarna keemasan.

Walau simple, namun tampak sangat elegan. Warna hitam berpadu dengan warna emasnya justru memancarkan aura kewibawaan serta kebijaksanaan dari penggunanya. Gaun ini biasa dipadukan bawahan berupa jarik batik.

4. Paes Jangan Menir

baju nikah paes jangan menir 1

Secara sekilas, baju akad ini memang mirip dengan Paes Ageng Kanigaran karena memang sama-sama pakaian nikah adat Jawa dan Jogja. Namun, ada beberapa hal yang membedakannya, yakni busana ini tidak memiliki dodot.

Gaunnya sendiri lebih panjang dan menjuntai ke bawah sehingga membuat pemakaiannya tampak lebih anggun. Jika Paes Ageng Kanigaran cocok digunakan oleh mereka yang tidak berhijab karena bisa dipadukan dengan sanggul bokor mengkurep atau kembang kantil tibo dodo, busana ini justru lebih cocok dipakai oleh mereka yang berhijab.

Warnanya sendiri cenderung dibuat dalam warna gelap terutama hitam yang dipadukan ornamen berwana emas. Dalam tradisi Jawa, baju ini dulunya dipakai dalam acara boyongan menuju rumah mempelai wanita. Namun, saat ini baju ini digunakan juga saat akad nikah, resepsi, bahkan saat foto-foto.

5. Kebaya Modern Minang

baju nikah adat padang

Jika berbicara tentang pakaian adat Minang, maka seketika kita akan tertuju pada Bundo Kanduang dan Suntiang. Namun, keduanya terkesan glamour dan terlalu mewah bagi sebagian orang sehingga kurang cocok bagi mereka yang menginginkan kesederhanaan.

Oleh karena itu, baru-baru ini terdapat pakaian baru khas Minang yang memadukan antara kebaya Jawa/Sunda dengan modern wedding gown. Banyak artis muda di Indonesia mengenakan baku akad nikah simple dari Minang karena membuatnya makin menawan.

Walaupun tampak simple, namun terlihat begitu mewah karena pengantin perempuan akan mengenakan mahkota adat Minang begitu indah. Seperti kita tahu, bahwa pernikahan adat Minang merupakan salah satu pernikahan termahal di Indonesia sehingga pakaian yang dikenakan pun harus mendukung penampilannya.

6. Kustin

baju nikah kustin kutai

Kustin merupakan pakaian adat tradisional dari Kalimantan Timur kerap digunakan oleh Suku Kutai. Umumnya hanya masyarakat kelas menengah ke atas hanya menggunakan pakaian adat tersebut.

Dari warna dan desainnya, Kustin mirip dengan pakaian akad nikah khas Jawa dan Jogja Kanigaran. Namun, bentuknya lebih simple dan bahan yang digunakan pun berbeda yakni dibuat dari beledu berwarna hitam. Untuk bawahannya sendiri menggunakan kain yang tepinya diberikan dodot rambu berwarna emas.

Bagian tengah baju di areal dada, ujung lengan, serta dibagian kerah di beri hiasan bernama pasmen dibuat dari benang berwarna keemasan. Namun, dulunya pasmen dibuat dari emas pemesanannya sendiri cukup sulit karena harus ke pandai emas khusus dari Suku Banjar.

7. Dodot Jawa (Basahan)

baju nikah Dodot Jawa modern

Dodot Jawa merupakan baju nikah adat khas Jawa Tengah. Dikenal juga dengan Basahan, baju tersebut merupakan busana klasik diwariskan dari kebudayaan Mataram. Baju akan nikah simple elegan satu ini digunakan secara terpisah, dan tidak menggunakan luaran berupa Kanigaran.

Umumnya, dodot Jawa kerap digunakan pada saat upacara adat setelah akad nikah. Namun, bagi tidak mau ribet, maka baju tersebut juga dapat dikenakan pada saat akad nikah mulai dari awal hingga akhir.

Baju akad nikah simple tersebut bersifat lebih terbuka, jadi kurang cocok dipakai bagi mereka berhijab. Selain itu, tampilan dodot terkesan kuno sehingga kurang terlalu diminati. Namun, saat ini para desainer telah mengembangkan dodot modern dengan bentuk lebih simple dengan memadukan kain kemben dan kain jarik.

8. Tunik Brokat

baju nikah Tunik Brokat

Siapa bilang tunik hanya cocok digunakan oleh para tamu pesta pernikahan saja? Perempuan menikah pun sangat cocok memakai tunik brokat baik berwarna putih maupun berwarna gelap.

Tunik sangat cocok dipadukan dengan bawahan kain batik. Kedua paduan ini menghasilkan tampilan begitu sederhana namun tetap terkesan elegan. Untuk hijabnya sendiri bisa dipadukan dengan hijab simple dengan warna sepadan dengan tuniknya sehingga tampak serasi.

Namun, tunik brokat hanya cocok digunakan sebagai baju akad nikah saja. Untuk resepsi atau acara foto-foto, kalian bisa ganti dengan berbagai jenis baju lain seperti yang telah kami ulas sebelumnya.

9. A Line Wedding Dress

baju nikah A Line Dress modern

Di beberapa negara barat, A Line Dress merupakan gaun pengantin paling populer karena sangat cocok digunakan oleh berbagai jenis bentuk tubuh. Seperti namanya, dress ini berbentuk huruf A dengan volume semakin ke bawah semakin melebar.

A Line Dress pun bisa digunakan oleh kalian berjilbab maupun yang tidak karena mudah dikombinasikan dengan berbagai baju akad lainnya. Umumnya, baju akan nikah simple berwarna putih dengan hiasan berwarna perak di bahu, dada, pinggang, dan punggung.

Jika dibandingkan dengan ball gown maupun mermaid dress, baju tersebut tampil jauh lebih simple karena bagian bawahnya tidak terlalu mekar sehingga tidak terlalu tampak mewah. Panjangnya sendiri bisa disesuaikan apakah hanya sebatas kaki atau dibuat melebar ke belakang.

10. Shoulder Wedding Dress

baju nikah Shoulder Wedding Dress

Di urutan terakhir ada Shoulder Wedding Dress. Jika dibandingkan dengan backless dress, bagian terbuka hanya area bahu atau pundak hingga ke lengan atas. Jadi, sangat cocok buat kalian yang ingin memamerkan keindahan bahu tapi tidak terlalu terbuka hingga ke bagian punggung.

Lengan yang digunakan sendiri bisa lengan panjang maupun lengan pendek. Untuk versi simple, biasanya bagian bawahnya dibuat belahan sehingga tampak paha dan kakinya sehingga tampak lebih seksi.

Walau demikian, gaun ini kurang cocok dipakai oleh mereka berjilbab karena memang ditujukan untuk mereka yang ingin memamerkan bahu dan dada bagian atas. Desain dipilih pun sangat beragam mulai dari yang memiliki panjang sebatas kaki hingga mengembang begitu lebar.

Baju Akad Nikah Simple Pria

Tak hanya pengantin wanita saja harus tampil menawan. Pengantin pria pun harus memakai baju akad nikah bagus agar tampil semakin menarik. Nah, berikut beberapa baju akad nikah simple pria dapat kalian gunakan:

1. Jas Hitam

jas hitam untuk pria

Jas hitam menjadi baju akad nikah simple yang cocok digunakan semua kalangan baik muda atau tua baik dari kalangan bawah atau atas sekalipun. Walaupun simple, namun baju ini sangat cocok dipadukan dengan baju jenis apapun yang digunakan oleh pengantin wanita.

Buat kalian yang menggelar pernikahan di KUA, maka mengenakan jas bisa jadi pilihan terbaik karena tidak ribet serta tambahan yang digunakan pun tidak terlalu banyak. Kalian hanya perlu menggunakan tambahan kemeja putih, dasi hitam, dan celana hitam.

Bagi umat muslim, mereka biasa mengenakan tambahan peci hitam. Namun, peci bukanlah simbol agama jadi siapa pun sejatinya bisa menggunakannya karena akan menambah kesan indah dan elegan.

2. Jawi Jangkep

baju nikah Jawi Jangkep

Seperti namanya, baju akad nikah simple adat ini berasal dari Jawa, khususnya Jawa Tengah. Baju akad nikah simple ini dikhususkan untuk pria dengan ciri khasnya berupa beskap berwarna hitam pekat yang sepadan dengan Kanigaran.

Bajunya sendiri umumnya memiliki motif sama dengan baju Kanigaran milik pengantin perempuan. Yakni berupa motif di bagian dada, ujung lengan, serta kerah berwarna keemasan. Namun, ada pula beskap memiliki motif polos sehingga dapat dipadukan dengan warna lain kontras.

Baju akad nikah tersebut memiliki bawahan berupa kain jarik tanpa jahitan dengan motif batik dari berbagai daerah lain di Jawa Tengah. Selain itu, bagian belakangnya diselipkan keris sebagai simbol untuk menolak energi negatif. Lalu, penutup kepalanya sendiri berupa blangkon berwarna hitam.

3. Beskap

baju nikah Beskap

Jawi jangkep memang masuk ke dalam kategori beskap, namun penggunaannya lebih khusus untuk pernikahan di Jawa Tengah Jogja. Namun, untuk beskap kerap digunakan di daerah lainnya karena warnanya tidak sebatas warna hitam atau desainnya pun tidak sebaku jawi jangkep.

Beskap memiliki warna yang beragam mulai dari warna gelap seperti cokelat, hitam, biru tua, abu-abu tua, hingga warna cerah seperti hijau, putih, serta kuning. Untuk bawahannya sendiri menggunakan kain jarik jawa warnanya disamakan dengan warna beskap.

Tampilan beskap sendiri mirip dengan jas. Namun, kerah bajunya tidak punya lipatan serta bagian dadanya dibuat kancing dengan pola menyilang tidak simetris. Beskap sendiri memiliki style yang berbeda-beda karena terdapat beskap khas Jogja, beskap khas Solo, atau beskap Landung.

4. Kemeja Putih

baju pria kemeja putih

Kemeja putih umumnya hanya digunakan sebagai pakaian dalam yang nantinya untuk luaran ditambahkan jas hitam. Namun, bila ingin menggunakan kemeja putih saja maka tidaklah masalah.

Sejatinya, warna apapun tidak masalah. Namun, kemeja warna putih lebih sering digunakan untuk acara formal, termasuk pada saat akad nikah atau ijab qobul. Warna putih justru memberikan kesan suci, bersih, serta menawan.

Apalagi jika pengantin wanita memakai kebaya putih, maka sangat cocok bila si pengantin pria memakai kemeja putih karena akan tampak lebih serasi. Agar tampak lebih bagus, kalian pun bisa menambahkan peci hitam polos atau kopyah putih.

5. Surjan

baju nikah surjan jawa

Awalnya, Surjan merupakan baju yang didesain dan dibuat sendiri oleh Sunan Kalijaga yang ditujukan sebagai baju taqwa. Baju nikah adat Jogja ini disebut sebagai baju Kejawen Penuh atau busana Piwulang Sinandhi.

Surjan memiliki motif lurik namun garis-garisnya terbilang unik dibandingkan aneka jenis kain lurik lainnya. Yakni paduan warna hitam dan cokelat tua. Motif melambangkan kesederhanaan. Namun karena terlihat saking sederhananya, sudah jarang yang memakai baju akad tersebut sebagai baju akad nikah.

Baju akad tersebut dipadukan celana hitam panjang. Lalu, di bagian pinggang hingga lutut diselipkan lilitan kain jarik dengan lipatan khusus sehingga tampak begitu indah nan memesona.

6. Kemeja Batik

baju nikah Kemeja Batik

Siapa sih yang tidak kenal baju akad tersebut? baju simple menjadi kebanggaan warisan budaya tanah air ini dapat kalian gunakan sebagai baju akad nikah buat ingin melakukan akad secara sederhana dan tidak banyak gaya.

Batik cocok di berbagai event mulai dari kegiatan sehari-hari, formal, maupun semi formal. Jadi, untuk pernikahan pun sangat cocok, apalagi jika pemilihan motifnya tepat karena masing-masing daerah umumnya memiliki motif yang berbeda sehingga filosofinya pun berbeda.

Baju batik harus dipadukan celana panjang berwarna hitam. Pemilihan lengannya sendiri tidak jadi masalah karena menjadi preferensi kalian masing-masing, jadi bisa pilih batik lengan panjang maupun lengan pendek. Namun, untuk pernikahan atau sesuatu lebih formal, batik lengan panjang lebih banyak dipilih.

7. Tuksedo

tuksedo untuk nikahan

Di Indonesia, penggunaan tuksedo sebagai baju pengantin memang tidak sepopuler di negara-negara barat. Bahkan, di daerah yang masih menjunjung tinggi tradisi dan budaya, penggunaan tuksedo terasa kurang etis.

Namun, bagi kalian yang ingin menggelar pernikahan secara modern, maka tuksedo menjadi pilihan sangat tepat. Karena pada dasarnya tuksedo merupakan pakaian semi formal maupun formal cocok untuk semua acara penting.

Tuksedo biasa dipadukan dasi berbentuk pita yang ditempatkan di kerah leher. Namun, bila tidak menggunakannya pun tidak masalah, justru akan terkesan lebih simple dan fresh.

8. Jas Prangwedana

baju nikah Jas Prangwedana

Jas prangwedana merupakan pakaian adat dari Sunda yang memiliki ciri-ciri berwarna putih gading dengan balutan motif emas di dadanya. Bagi kalian berasal dari Sunda, maka pakaian ini sangat cocok untuk acar akad nikah.

Busana nikah pria ini pun hampir mirip baju Jawi Jangkep karena sama-sama menggunakan blangkon dan keris yang melambangkan kegagahan. Namun, terdapat hiasan lain seperti boro sarangka, bendo permatan, dan kewer.

Untuk menambah keindahan, biasanya ditambahkan kalung bunga kantil atau bunga melati. Pakaian ini sangat cocok dipadukan pakaian kebaya Sunda yang digunakan oleh pengantin perempuan.

9. Mandarin Suit

baju nikah Mandarin Suit

Busana satu ini tergolong sebagai jas dengan jenis nehru collar atau band collar. Desainnya sangat simple bahkan jauh lebih simple dibandingkan jas pada umumnya.

Walau berasal dari Mandarin, namun awalnya pakaian ini dipopulerkan oleh menteri pertama India di tahun 1940 an. Pakaian ini sangat cocok digunakan oleh mereka yang ingin tampil ramping dan terlihat berwibawa.

Berbeda jas lain tidak mengancingkan bagian bawahnya, Mandarin Suit mengancingkan semuanya. Pakaian ini bisa dipadukan dengan celana hitam panjang sehingga tampil serasi.

10. Three Piece Suit

baju nikah Three Piece Suit

Seperti namanya, jas ini terdiri atas tiga bagian yakni dalaman, bawahan, dan luar. Untuk bagian dalaman biasa menggunakan kemeja putih, lalu bagian luarnya blazer atau jas, dan bagian bawahnya celana yang dipadukan warnanya dengan jas.

Dibandingkan jas modern formal lainnya, Three Piece Suit akan meninggalkan kesan vintage dan maskulin bagi para penggunanya. Model layering yang ada pun memberikan nuansa klasik.

Kesimpulan

Sekian pembahasan dari kami mengenai baju akad nikah simple untuk perempuan atau laki-laki. Semoga pembahasna kali ini bisa dijadikan bahan referensi bagi kalian yang ingin menikah.